Cara Melakukan Hubungan Intim pasca Melahirkan
Puasa seks akan menjadi bagian para suami selama 6-8 minggu pasca istri melahirkan. Namun setelah melewati 8 minggu, anda dapat mengajak istri kembali melakukan hubungan intim. Hubungan intim tersebut walaupun dapat dilakukan haruslah dilakukan perlahan-lahan tidak dengan semangat menggebu. Bahkan ada kemungkinan istri juga akan menolak melakukannya bilamana ia masih merasa takut dengan rasa nyeri saat penetrasi.
Para pakar sexology membenarkan bahwa rasanya nyeri yang dirasakan istri dapat saja terjadi, akibat dari bekas jahitan pada vagina saat melahirkan secara normal masih membuat bibir vagina terasa kaku walaupun luka sudah mengering.
Para pakar juga menyarankan agar suami lebih memahami kondisi istri dan tidak terlalu memaksa istri untuk melakukan hubugan intim. Memaksa istri yang belum siap untuk melakukan hubungan intim dikwatirkan akan merusak gairah seks istri kedepannya.
Umumnya gairah istri untuk melakukan hubungan seksual akan kembali menyala setelah melewati 6 bulan pasca melahirkan. Banyak pasangan yang menyatakan bahwa gairah seks mereka menurun setelah melahirkan, hal ini dapat terjadi karena faktor istri yang kelelahan mengurus bayi, atau juga faktor hormon yang belum stabil. Setelah melewati 6 bulan biasanya gairah istri akan normal kembali bahkan terkadang dapat lebih “garang”.
Suami dapat berinisiatif untuk memancing gairah istri lebih awal. Hal ini dapat dilakukan suami dalam mengisi kekosongan dari minggu pertama sampai minggu ke delapan, dengan cara sering memeluk, membelai, mencium dan mencumbu istri. Hal ini dimaksudkan untuk memulihkan gairah istri secara perlahan. Karena pasca melahirkan akan menurunkan gairah seksual istri, sehingga tugas suamilah untuk memulihkan gairah istri tersebut.
Setelah lewat 2 bulan, anda sudah dapat mengajak istri melakukan hubungan intim. Memang pada awalnya akan terasa nyeri. Rasa nyeri ini dapat terasa sampai beberapa kali melakukan hubungan intim. Hal ini juga dapat terjadi akibat dari berkurangnya produksi hormon karena ibu yang menyusui, sehingga membuat vagina akan sedikit kering. Untuk mengatasi hal tersebut foreplay wajib dilakukan oleh suami. Foreplay dapat dilakukan dengan durasi yang lebih lama dari biasanya, agar cairan pelumas istri dapat keluar lebih banyak. Bila dengan foreplaypun istri masih kesulitan mendapat cairan pelumas yang banyak maka anda dapat menggunakan krim atau gel pelumas berbahan dasar air.
Bilamana istri telah cukum basah untuk memulai penetrasi, lakukan penetrasi dengan perlahan. Perlakukan istri layaknya anda melakukan hubungan intim pada malam pertama. Anda tidak perlu terburu-buru carilah posisi dimana istri dapat mengatur tempo permainan dan mengatur kedalaman penetrasi. Karena jika anda gagal, kemungkinan istri akan segan diajak melakukan hubungan seks kembali.
0 Response to "Cara Melakukan Hubungan Intim Pasca Melahirkan"
Posting Komentar